Kamis, 24 Oktober 2013

efektivitas promosi terhadap coca cola

.
EFEKTIVITAS PROMOSI YANG DILAKSANAKAN PT .COCA COLA BOTTLING INDONESIA

TUGAS RISET PEMASARAN

KE 5 perbaikan





 

















DISUSUN OLEH :

ARIPUL         C1100204

DINI EFANI   C1100166







JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
INSTITUT KOPERASI INDONESIA

2013




1.1 Pengertian Promosi

Kegiatan  pemasaran  pada  masa  sekarang  ini  tidak  cukup  hanya  dengan pengembangan produk, peningkatan kualitas, penetapan harga yang terjangkau, atau saluran  produk  yang  tepat,  akan  tetapi  produsen  harus  tetap  berkomunikasi  dengan langaanannya.  Perusahaan  harus  melakukan  salah  satu  variable  dari  marketing  mix yaitu promosi. Promosi merupakan sarana komunikasi antara produsen dan konsumen untuk  memperkenalkan  warna,  bentuk,  jenis  barang,  harga  serta  kualitas  dari  suatu barang  guna  memenuhi  keinginan  dan  kebutuhan  konsumen.  Kegiatan  promosi adalah  segala  usaha  yang  dilakukan  penjual  untuk  memperkenalkan  produknya kepada calon konsumen, dan membujuk secara tidak langsung agar mereka membeli produk  yang  ditawarkan,  serta  mengingatkan  kembali  konsumen  lama  agar  mereka melakukan pembelian ulang.Promosi juga merupakan kegiatan untuk menyebarluaskan informasi tentang barang  dan  jasa  yang  dijual  dengan  maksud  untuk  mengubah  pola  perilaku konsumen.  Berbagai  informasi  yang  diberikan  kepada  calon  pembeli  sangat mempengaruhi keputusan tentang pengalokasian dana yang mereka miliki.Untuk memahami  lebih  jauh  mengenai  promosi,  beberapa  ahli  pemasaran mendefinisikan  promosi.  Berikut  ini  Basu  Swasta  (1984:237)  mendefinisikan Promosi  sebagai  berikut  :  “Promosi  adalah  arus  informasi  atau  persuasi  satu  arah yang  dibuat  untuk  mengarahkan  seseorang  atau  organisasi  kepada  tindakan  yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Jadi  pada  dasarnya  promosi  merupakan  hubungan  yang  erat  dari  informasi, persuasi  dan  komunikasi  karena  dalam  menginformasikan  sesuatu  adalah  juga Membujuk (persuasi). Sebaliknya, seseorang yang dibujuk juga menerima informasi.Persuasi  dan  informasi  akan  menjadi  efektif  melalui  komunikasi.  Oleh  karena  itu, setiap  perusahaan  memerlukan  promosi  untuk  menolong  mereka  dalam mendiferensiasikan  produk  mereka,  membujuk  pembeli  dan  memberikan  sejumlah informasidalam proses keputusan untuk membeli. Dengan demikian perusahaan dapat mengharapkan adanya peningkatan permintaan akan produk yang ditawarkannya.Sedangkan  menurut,Mc.Carthy  dan  William  (1993:294)  mendefinisikan promosi  sebagai  :  “Kegiatan  mengkomunikasikan  informasi  dari  penjual  kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku”.Kemudian,  pengertian  promosi  yang  lain  dapat  pula  diketahui  berdasarkan definisi Alex Nitisemito (1984:46) adalah sebagai berikut : “Promosi  adalah  bagian  dari  kegiatan  pemasran  yang  berfungsi  untuk memberikan informasi tentang perusahaan dan produknya kepada konsumen dengan  tujuan  agar  dapat  mempengaruhi  pengambilan  keputusan  pembeliannya serta untuk lebih meningkatkan permintaan produk”.Dalam hal ini promosi dianggap sebagai salah satu kegiatan pemasaran yang berfungsi  sebagai  informasi  tentang  perusahaan  dan  produk  yang  dihasilkan  atau dipasarkan  kepada  pihak  konsumen.  Melalui  penayangan  promosi  yang  jelas  dan komunikatif  diharapkan  akan  mempengaruhi  keputusan  pembelian  konsumen  dan pada akhirnya cenderung pula untuk meningkatkan permintaan.Untuk  produk  yang  tidak  berwujud  seperti  jasa,  perusahaan  mengalami kesulitan  untuk  membuat  program.  Akan  lebih  mudah  untuk  menjual  sesuatu  yang dapat dilihat, dirasakan, dan didemonstrasikan.Untuk perusahaan jasa, program promosi yang dibuat mempunyai tiga tujuan yaitu :
1.  Untuk melukiskan manfaat jasa dalam cara yang menarik.
2.  Membedakan hasilnya dari hasil yang dicapai pesaing.
3.  Memberikan  reputasi  yang  baik,  karena  perusahaan  memasarkan  produk yang  tidak          berwujud,  maka  reputasi  perusahaan  merupakan  faktor  yang penting.      
1.2   Alasan Untuk Berpromosi
Promosi merupakan suatu kegiatan pemasaran yang mempunyai tujuan untuk memberikan  informasi  kepada  konsumen  agar  dapat  mengetahui  bahwa  kebutuhan dan  keinginan  mereka  dapat  dipenuhi  dengan  menggunakan  produk  yang  kita tawarkan  yang  bukan  hanya  memenuhi  kebutuhan  dan  keinginan  dari  konsumenseperti  seperti  yang  diuraikan  sebelumnya  tetapi  juga  dapat  memenuhi  harapan konsumen  sehingga  konsumen  betul-betul  puas  dengan  memiliki  produk  yang  kita Kawarkan.
Ada tiga fungsi utama yang dipegang kegiatan promosi, yaitu :
1.  Mencari  dan  mendapatkan  perhatian  dari  calon  pembeli,  perhatian  dari Calon  pembeli  harus  diperoleh  karena  ini  merupakan  titik  awal  proses pengambilan keputusan dalam pembelian.
2.  Menciptakan  dan  menimbulkan  “interest”  pada  calon  pembeli.Perhatian Yang  diberikan  seseorang,  mungkin  akan  dilanjutkan  dengan  tahap Berikutnya atau mungkin berhenti.
3.  Mengembangkan  “rasa  ingin”  calon  pembeli  untuk  barang  yang ditawarkan, hal ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya.
1.3  Tujuan Promosi
Dalam  praktek  promosi  dapat  dilakukan  dengan  mendasarkan  pada  tujuantujuan berikut ini :
1.  Modifikasi Tingkah Laku
2.  Memberitahu
3.  Membujuk.
4.  Mengingatkan





.
METODE PENELITIAN

A.Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi  pada masyrakat
di kawasan jatinanggor.
B.Populasi dan Sampel
1.Populasi Penelitian
Populasi dalam penlitian ini adalah
beberapa masyarakat jatinanggor yang membeli serta mengkonsumsi produk coca cola.
2.Sampel Penelitian
Karena jumlah populasi yang terlalu besar dan keterbatasan dan, waktu, serta tenaga yang dimiliki, maka jumlah sampel yang akan diambil sebanyak
20 responden yang terdapat dalam populasi tersebut. Dimana manurut Arikunto ( 2002 : 112 ) jika populasi lebih dari 100 orang maka diambil sampai 5%-10% atau 20%-30% dari jumlah populasi. Sedangkan menurut Guildford ( 1987 : 125 ) jumlah sampel yang diambil adalah lebih besar dari persyaratan minimal sebanyak 10 responden dimana semakin besar sampel akan memberikan hasil yang lebih akurat.

C.Jenis dan Sumber Data
1.Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini berupa :
a.Data Kualitatif, yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar, sepertu literature-literatur serta teori-teori yang berkaitan dengan penelitian penulis.
b.Data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan

2.Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini berupa :
a.Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara di lapangan.
b.Data Sekunder, yaitu data yng diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Biasanya sudah dalam bentuk publikasi saperti data yang diperoleh dari situasi-situasi internet dan data lainnya yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti.

D.Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah :
a.Interview, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan responden dengan bantuan daftar pertanyaan untuk mengumpulkan data primer.

Promosi
1
.Tanggapan konsumen terhadap iklan coca cola yang disampaikan oleh perusahaan. dapat diukur dari frekuensi, luas jangkauan, serta ukuran.





Analisis

Coca Cola lahir di dalam laboratorium Dr. John Pemberton bulan mei 1886 di Atlanta, Georgia. Nama Coca Cola sendiri dibuat oleh Frank Robinson. Dan dipasarkan pertama kali dengan  iklan dari spanduk dengan tulisan dari cat minyak bertuliskan “drink Coca Cola”. Walaupun sempat menyandang gelar “brand of the century”, Frank Robison sempat mengalami kerugian dalam penjualannya.  Formula Coca Cola lalu dibeli oleh Asa Chandler yang gencar melakukan promosi senhingga mengalami keuntungan besar. Coca cola semakin mendunia berkat penjualan kepada perusahaaan pembotolan independen dengan adanya lisensi ke negara lain dan hal ini dipertahankan sampai sekarang.
Dalam masalah positioning, ada berbagai positioning yang berganti tiap tahun yang digunakan Coca Cola. Hal ini terlihat dari seringnya pergantian slogan yang disesuaikan dengan jaman. Salah satu yang juga terkenal dan cukup diingat buatan agensi iklan McCann Erickson, pada tahun 70-an terdapat slogan “I’d like to buy the world a coke” yang membuat kata-kata “let’s have a coke” seakan-akan menjadi “mari kita satukan semuanya”. Hal ini membuat coca cola seakan-akan menyatukan berbagai kalangan. Lalu juga dikembangkan dalam iklan komersialnya dimana ditampilkan semua orang dari berbagai ras menyanyikan lagu “I’d like to buy the world a coke”.

Berikut berbagai slogan yang digunakan Coca cola dari tahun ke tahun di indoneisa.

·         1927-1950: Minoemlah Coca-Cola
·         1950-2002: Minumlah Coca-Cola
·         1983-1993: Coca-Cola Tentu!
·         1993-2002: Always Coca-Cola
·         2002-2004: Semangat Coca-Cola
·         2002-2004: Segarnya Mantap itu Coca-Cola
·         2004-2007: Segarnya Mantap
·         2007-2008: Hidup ala Coca-Cola
·         2008-2009: Brrr... Hidup ala Coca-Cola
·         2009: Brrr...ekspresi di hidup ala Coca-Cola
·         2009-2010: Buka Coca-Cola, Buka Semangat Baru
·         2010-2011: Buka Semangat Baru
·         2011-sekarang: Segarkan Semangatmu

Di Indonesia sendiri, Coca Cola sudah masuk sejak tahun 1927 dan diproduksi secara lokal  tahun 1992 melalui Coca Cola Amatil Limited dengan nama dagang Coca Cola Bottling yang dibeli oleh joint venture beberapa perusahaan lokal dengan pabrik pertama di Jakarta dan terus berkembang sampai berdiri 11 perusahaan independen untuk pendistribusian Coca Cola dan akhirnya bergabung di tahun 2000. Saat ini The Coca Cola Company adalah market leader dalam perusahaan minuman dengan salah satu produk minuman berkarbonasinya Coca cola. Hal ini menunjukan adanya kepercayaan dari penanam saham terhadap keberhasilan Coca cola ke depannya.Dalam kegiatan promosinya, Coca Cola selalu melakukan pendekatan-pendekatan kreatif melalui berbagai macam metode promosi. Selain itu, agar tetap eksis dan relevan dengan konsumennya yang merupakan remaja dewasa, Coca Cola selalu melakukkan peremajaan produk lewat promosinya.
Personal selling
Dalam promosinya, dibuka sistem tanya jawab langsung untuk menjaga kepercayaan masyarakat melalui website resminya di www.cocacola-bottling.co.id lewat bagian mitos atau fakta di website tersebut. Didalamnya juga dijelaskan mengenai penjagaan mutu dari Coca Cola itu sendiri melalui bagian Virtual Plant Tour. Di sana dijelaskan mulai dari pembuatan sampai penyimpanan hingga ada di tangan konsumen.




Mass selling
Selain itu juga didukung dengan berbagai mass selling iklan yang marak di berbagai media seperti televisi, radio, serta outdoor print ad. Ide-ide yang dikeluarkan dalam iklan Coca Cola tergolong unik, kreatif serta memiliki timing yang tepat. Dalam pembuatan iklannya, Coca Cola bekerjasama dengan agensi iklan McCann Ericksonn. Iklan terakhir yang dikeluarkan Coca Cola mempunyai big idea Piala Dunia yang sedang marak menunjukan timing yang tepat dari iklan Coca Cola.

Publisitas
Lewat hubungan masyarakatnya, Coca Cola memberikan pengembangan industri kecil di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dan saart ini telah memberikan pelayanan kepada lebih dari 320 orang pengusaha mikro dan terus berkembang. Selain itu, Coca cola mengembangkan indirect distribution berbasis UKM yang merupakan kerjasama dengan pengusaha mikro dan street vending untuk melayani area yang memiliki tingkat lalu lintas konsumen yang tinggi dalam bentuk kios berjalan, kereta dorong dan rombong.







Sales promotion
Sales promotion dilakukan antara lain melalui program hadiah di balik tutup botol di akhir tahun 2009 dengan tema “Buka Coca-Cola, Buka Kesempatan Semangat Baru Di Balik Tutup Botol Coca-Cola” dengan hadiah tabungan senilai Rp 2 juta untuk 20000 pemenang, dan jutaan botol minum gratis. Yang lain misalnya pada tanggal 7 Januari 2007 di Plaza Barat Senayan Jakarta dilakukan pelepasan balon yang telah diisi berbagi impian dan cita-cita. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara PositiFIESTA yang diselenggarakan Coca Cola Indonesia sekaligus peluncuran slogan baru saat itu yaitu “Hidup ala Coca Cola”. Selain itu juga dengan bekerja sama dengan restoran semisal Mc’Donalds, Domino Pizza dan sebagainya melalui program HoReCa (hotel, restaurant dan café




Efektifitas

Coca cola mendapatkan banyak penghargaan di berbagai bidang antara lain di bidang sustainability, workplace, environment, community, diversity, brands dan marketing. Beberapa yang menarik mengenai penghargaan di bidang marketing adalahMost Innovative Companies for 2010, BusinessWeek (April 2010) Bronze Media Lion (Cannes) and Gold Effie (Argentina), “Destapados Copa Coca-Cola” activation (Argentina, October 2009), European Beverage Innovation Award (September 2009), “Happiness Factory — The Movie,” 10 Best TV Ads of 2007 (#7), TIME magazine (December 2007) Silver Award, Brand Awareness/Positioning category, “The Coke Show – Coca-Cola’s Consumer Generated Media Approach, ” MIXX Awards (October 2007), Best Advertiser Award 2006, Coca-Cola (Japan) Company, Ltd. (CCJC), CM Data Bank (May 2007), Advertiser of the Year Award, Coca-Cola Spain, Anuncios Awards (2007) dan sebagainya[10].
COCA-COLA AMATIL INDONESIA RAIH DUA ANUGERAH LINGKUNGAN PROPER 2012 DARI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 

http://coca-colaamatil.co.id/app/webroot/images/uploaded/images/_MG_0070.JPG

Jakarta, 3 Desember 2012 — Perusahaan minuman Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) meraih dua anugerah dari Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER)  periode 2011-2012, yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup di hotel Shangri-La pada tanggal 3 Desember 2012.
penghargaan PROPER Hijau untuk pabrik CCAI Semarang diterima oleh Yerki Basuki, National Technical & OE Manager CCAI,sementara penghargaan PROPER Hijau untuk pabrik CCAI Bandung diterima oleh Ambrosius Padang, Manufacturing Manager CCAI Bandung Plant.

Karateristik responden
1.jenis kelamin
a.pria
b.wanita
2.umur
a.dari 15-20
b.21-28
c.29-37
3.dimana anda mengetahui dan mengenal produk coca cola
1.tv
2.surat kabar
3.tenaga penjual
4.teman atau kerabat           

SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
20  responden terdiri dari 16 pria dan 4 wanita
no
pertanjaan
SS
S
KS
TS
STS
1.
Saya mengenal coca cola sebagai minuman bersoda..
5
11
4
 -
 -
2.
Saya mengingat  coca-cola iklan pada piala dunia 2010
6
7
2
2
3
3.
Saya pernah melihat coca cola
20
-
-
-
-
4.
Saya tau dari televisi
13
7
3
-
-
5.
Iklan coca cola sangat unik
4
7
4
2
3




Penutup

Kesimpulan

Inovasi strategi pemasaran yang diterapkan Coca Cola tergolong unik dan kreatif sesuai dengan jiwa target pasar yakni remaja menuju dewasa. Media yang digunakan dalam beriklan sangat beragam dan bersifat ‘baru’ karena penuh inovasi begitu juga halnya dengan strategi promosinya. Selain itu juga, terdapat peremajaan produk yang terus dilakukan untuk memperbaharui positioning produk agar tetap sama dengan target pasarnya.Coca cola sebagai salah satu minuman ringan di Indonesia telah berhasil meningkatkan awareness masyrakat mengenai keberadaan produk tersebut. Hal ini lumayan menunjang penjualan Coca cola di Indonesia yakni  13 porsi saji seukuran 236 ml per orang per tahun. Namun masih lebih kecil dibanding Malaysia, Filiphina dan Singapura.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa, walaupun Coca cola sudah melakukan berbagai macam inovasi dari sisi promosinya, tetapi masih ada permasalahan dalam penjualan. Penjualan masih lebih kecil dari negara lain. Hal ini menunjukan adanya permasalahan di bauran pemasaran lainnya yang tidak dibahas dalam makalah karena makalah hanya membahas dari sisi promosi saja. Dibutuhkan kerjasama antara berbagai bauran pemasaran yang tergabung dalam marketing mix. Menonjolkan di satu sisi saja tidak akan memajukan penjualan secara signifikan.




DAFTAR PUSTAKA

data perusahaan COCA COLA BOTTLING INDONESIA
Stanton, William J.1996. Prinsip Pemasaran (terjemahan). Edisi 7,jilid 1.Erlangga. Jakarta.
Kotler, Philip.2002.Manajemen Pemasaran (terjemahan).Edisi Millenium, jilid 1.PT. Prenhallindo. Jakarta.
Enggel,Blackwell,Miniard.1994. Prilaku Konsumen (terjemahan).Edisi Enam.Jilid Pertama.Binarupa Aksara.Jakarta.
Fitriadi,Agus.2003. Analisis beberapa factor yang mempengaruhi keputusan dalam pembelian pada UD Microcom di Banjarmasin,Sripksi.Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Arikunto,Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian.Edisi Revisi V.PT.Rineka Cipta.Jakarta.